Kisah (Zaitun) II

Lalu aku ingin terus berkisah
Tapi entah
Bagaimana bisa aku menjelaskannya?
Tidak pernah kami berbincang lama
Bertemupun tidak

Lalu seorang teman bertanya, "kau tidak khawatir? kau tidak takut? Bahkan kalian belum pernah bertemu?"

Apa yang harus ku khawatirkan,
Apa yang harus ku takutkan
sementara aku hanya mengikuti hatiku
dengan banyak doa
sementara aku hanya mengikuti hatiku
di bawah naungan-Nya

Aku tau, zaitun yang kau kirim dari sana bukan berarti kau ingin memberinya sebagai bingkisan
bukan itu,
Ada makna yang tersirat
meski pertemuan dua keluarga begitu singkat dalam bincang-bincang sederhana

Aku memang tidak takut, aku hanya banyak berfikir,
Lalu ia berkata, "Nanti Allah tunjukkan, apa ini baik atau tidak,, lewat berbagai cara"
Sejenak aku ingat kisahku yang kemarin, bagaimana aku begitu yakin atas seseorang yang lalu Allah tunjukkan kebenaran dan balikan pada keadaan yang terbalik, tak terbayang sebelumnya..
Sedemikian cara Allah menyampaikan suatu perkara terhadap hambaNya,
Allah selalu menjawab doa-doa hamba-Nya lewat berbagai cara

Meski demikian apa yang membuatku cenderung padanya tidak membuatku menaruh banyak harapan
Karena menaruh harapan pada manusia, meletakkan kepercayaan pada manusia sama halnya dengan belajar komitmen tidak pada waktu dan tempatnya
yang itu sama artinya dengan bunuh diri,
yang itu sama artinya dengan aku menceburkan diri dalam lubang yang sama

Mungkin aku terlalu naif, tapi memang aku masih belum berani menyebut namanya dalam doaku
Aku banyak menyederhanakan rasa
Bilapun tidak dengannya, maka zaitun ini menjadi tanda bagi persahabatan yang baik
sebagaimana sabda Rasul
"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya"

Maka demikian adanya kami,
masih tetap dalam spasi yang lebar
masing-masing mencari ridha Allah di jalannya sendiri-sendiri
menguatkan hati untuk satu ketetapan
menguatkan hati untuk satu penantian akan cinta-Nya,
entah mana yang lebih dahulu datang: penggenap iman atau kematian

Apapun ketetapan dari-Mu dan siapapun itu Ya Rabbku
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Maha Menjamin Hidup Seluruh Makhluk
Aku tau, Engkau Tahu Yang Terbaik

Postingan Populer