Reminder

Semula aku berfikir bahwa cinta itu perasaan yang sempurna
Paling tinggi di atas segalanya
Sampai akhirnya aku sadar, lha wong semua ini ada dalam kuasa Sang Pencipta, Sang Pemilik Segalanya

Cinta dengan segala perasaan manusia termasuk hati adalah kepunyaan-Nya,
ada dalam genggaman-Nya, bimbingan-Nya, yang akan kembali lagi pada-Nya

"Milik-Nya lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Allah benar-benar Mahakaya. Maha Terpuji"
(Q.S. Al-Hajj: 64)

"Kepunyaan Allah lah segala yang ada di langit dan di bumi, dan kepada Allah lah dikembalikan segala urusan"
(Q.S. Ali-Imron: 109)

"Sesungguhnya hati berada di tangan Alla 'azza wa jalla. Allah yang membolak-balikannya"
(HR. Ahmad)

Hanya kita yang selama ini menyesatkan diri
melakukan segala sesuatu yang kita benarkan atas nama cinta
tanpa memikirkan bagaimana kita dihadapan Sang Pencipta, Pemilik Hati, Pemilik Rasa.
Dzat Maha Cinta

Rasulullah saw bersabda, "Tidak ada yang lebih cemburu daripada  Allah, dan tidak ada yang lebih menyukai pengampunan daripada Allah. Demi itulah Allah mengutus para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Dan tidak ada yang lebih menyenangi pujian daripada Allah, dan demi itulah Allah menjanjikan surga".
(HR. Muslim, 2755)

Kadang kita terlalu sibuk memikirkan dan melakukan berbagai cara untuk mengesankan orang lain hingga lupa untuk apa sesungguhnya kita hidup, untuk apa sebenarnya kita diciptakan
Sampai pada satu kesimpulan sederhana yang begitu mengena
"Orang-orang bisa saja menyukaimu, tapi Allah tidak."
yang pada akhirnya satu kata akan berubah
"Orang-orang bisa saja meninggalkanmu, tapi Allah tidak."
Betapa sesungguhnya Allah telah bersabar atas kita

06 Maret 2018

PS:
Jangan kau terlalu sibuk mengejar cinta makhluk
Takkan kau dapati apapun kecuali yang berujung pada kekecewaan dan rasa sakit

Postingan Populer