Banyak Berdoa
Ada banyak yang ingin ku ceritakan
Tapi yang keluar dari jariku hanya tulis coret, tulis coret,
tulis lagi, coret lagi, tak berarti
Sementara lidahku kelu tak dapat bicara
Mau ngomong apa pun aku tak tau
Mau menyapa saja canggung
Akhirnya aku cuma corat coret gak jelas bikin story
ngehastag
#takecareofyourself
Ada banyak yang ingin ku tanyakan
ingin ku diskusikan denganmu
Meski selama ini kita lebih banyak berdebat
Tapi sungguh berbicara denganmu menjadi begitu sukar
Hatiku riuh
Pusing palaku memikirkan kalimat apa yang pantas dan tidak pantas
Akhirnya yang tertinggal hanya banyak istighfar, sambil tersenyum-senyum
Astaghfirulloh
lalu sadar, mbatin
"Jahat sekali"
Iya, kamu jahat
Masa aku diminta menunggu!
Gak mau lah, sungguh!
Tapi kamu pun tak pernah menanyakannya
Ah,. jahat sekali ,.. Sungguh jahat !
Lantas, akupun tak tau
Meski berulang kali ku tepis, berbicara pada hatiku sendiri yang berakhir dengan satu tanda tanya,
"Ini hanya kekeliruan, bukan?"
yang sebenarnya itu juga bukan pertanyaan.
Jadi, meskipun aku selalu menepis, menangkis, dengan segala keyakinanku bahwa semua ini adalah keliru,
tetap saja aku selalu mencarimu
Dan ketika tiba-tiba kau muncul di beranda
larilah aku kalang kabut 😂
Aku tau mungkin kau juga sama rasakan
Akupun bisa rasakan, bagaimana usahamu , karena akupun mengusahakan yang sama
Benar, kita hanya sama-sama sedang berusaha untuk saling menjaga
Menjaga diri dari kebaperan
Menjaga diri dari haha hihi yang tak berguna
Menjaga diri dari fitnah
Ah, aku hanya tidak ingin saling terganggu istiqomah satu sama lain
Jadi dari pada kita terjebak dalam zona yang tidak Allah ridhai
maka aku memilih untuk membuat spasi yang lebar
Tenang saja, aku selalu ingat pesanmu,
"Banyak-banyak berdoa, kalau rindu doa"
(yang pada waktu itu aku lg ngomongin Ka'bah dan Bapakku yang jauh)
Maka di sinilah aku, mengirimkan Al-Fatihah untukmu di Mek**,
berharap doaku sampai ditempat-Nya kemudian diteruskan menjadi penjagaan-Nya atasmu
Aku tidak berani mengharapmu untukku,
Aku hanya mengharap keselamatanmu,
semoga kau selalu baik-baik saja
Dan kau percaya?
Pada Al-Fatihah ku yang pertama aku menangis
Banyumas - Indonesia, 24-03-2018
Tapi yang keluar dari jariku hanya tulis coret, tulis coret,
tulis lagi, coret lagi, tak berarti
Sementara lidahku kelu tak dapat bicara
Mau ngomong apa pun aku tak tau
Mau menyapa saja canggung
Akhirnya aku cuma corat coret gak jelas bikin story
ngehastag
#takecareofyourself
Ada banyak yang ingin ku tanyakan
ingin ku diskusikan denganmu
Meski selama ini kita lebih banyak berdebat
Tapi sungguh berbicara denganmu menjadi begitu sukar
Hatiku riuh
Pusing palaku memikirkan kalimat apa yang pantas dan tidak pantas
Akhirnya yang tertinggal hanya banyak istighfar, sambil tersenyum-senyum
Astaghfirulloh
lalu sadar, mbatin
"Jahat sekali"
Iya, kamu jahat
Masa aku diminta menunggu!
Gak mau lah, sungguh!
Tapi kamu pun tak pernah menanyakannya
Ah,. jahat sekali ,.. Sungguh jahat !
Lantas, akupun tak tau
Meski berulang kali ku tepis, berbicara pada hatiku sendiri yang berakhir dengan satu tanda tanya,
"Ini hanya kekeliruan, bukan?"
yang sebenarnya itu juga bukan pertanyaan.
Jadi, meskipun aku selalu menepis, menangkis, dengan segala keyakinanku bahwa semua ini adalah keliru,
tetap saja aku selalu mencarimu
Dan ketika tiba-tiba kau muncul di beranda
larilah aku kalang kabut 😂
Aku tau mungkin kau juga sama rasakan
Akupun bisa rasakan, bagaimana usahamu , karena akupun mengusahakan yang sama
Benar, kita hanya sama-sama sedang berusaha untuk saling menjaga
Menjaga diri dari kebaperan
Menjaga diri dari haha hihi yang tak berguna
Menjaga diri dari fitnah
Ah, aku hanya tidak ingin saling terganggu istiqomah satu sama lain
Jadi dari pada kita terjebak dalam zona yang tidak Allah ridhai
maka aku memilih untuk membuat spasi yang lebar
Tenang saja, aku selalu ingat pesanmu,
"Banyak-banyak berdoa, kalau rindu doa"
(yang pada waktu itu aku lg ngomongin Ka'bah dan Bapakku yang jauh)
Maka di sinilah aku, mengirimkan Al-Fatihah untukmu di Mek**,
berharap doaku sampai ditempat-Nya kemudian diteruskan menjadi penjagaan-Nya atasmu
Aku tidak berani mengharapmu untukku,
Aku hanya mengharap keselamatanmu,
semoga kau selalu baik-baik saja
Dan kau percaya?
Pada Al-Fatihah ku yang pertama aku menangis
Banyumas - Indonesia, 24-03-2018