Sungguh Allah Maha Baik - Hijrah
[HR. Ahmad]
Aku mulai perjalanan dengan banyak pertanyaan, yang sebenernya universal tapi ku sederhanakan,
"Apa yang sedang disembunyikan Tuhan dari cinta?"
"Kenapa Tuhan menciptakan rasa sakit?"
Tentang ujian yang datang bertubi-tubi,
Tentang kenyataan yang berbanding terbalik dengan keinginan
Tentang kepergian atau kehilangan
Dan hal-hal lain yang tidak mudah ku terima karena hawa nafsu dalam bayang-bayang mengejar keindahan dunia
Bukan perjalanan yang mudah dan menyenangkan, hingga akhirnya pencarian itu sampai pada jawaban terakhir
"Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji"
[QS. 14: 1]
“Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran (bagi) orang-orang yang mempunyai pikiran”
[QS. 38: 29]
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?"
[QS. 29: 2]
"Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji setiap sekali atau dua kali setiap tahun, namun mereka tidak (juga) bertobat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?"
[QS. 9: 126]
Lalu akhirnya, berakhir pada kesimpulan
bahwa selama ini aku mengira aku sudah baik, amalku sudah cukup namun ternyata belum, tidak sama sekali, masih belum apa-apanya
Seolah tiap ujian yang datang berkata, "Kurang dekat kau, Sa", "Lebih dekat lagi", begitu terus dan seterusnya
Hingga aku sadari bahwa cinta Allah sungguh sempurna melingkupi seluruh semesta, semua yang terjadi, semua yang kita dapatkan,
Tidak melulu soal anugrah tapi juga dalam ujian ada kenikmatan yang dahsyat di dalamnya, bahwa Allah sedang sayang-sayangnya sama kita
"Barang siapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka ia diuji dengan suatu musibah"
[HR. Bukhari]
Sungguh, betapa Allah begitu baik padahal selama ini hamba banyak mangkir dari-Nya
Dan itulah sebab sakit hati!
Mangkir dari-Nya! Melewatkan setiap nikmat-Nya! Lupa bahwa kuasa-Nya amat dekat!
Kita yang terlalu berharap pada dunia, pada manusia, terlalu berharap pada prestise insani dan keindahan yang berpangku pada unsur-unsur duniawi, jelas-jelas fana
Keep praying
Allah Knows Best
Jangan takut meninggalkan sesuatu karena Allah, seperti pekerjaan yang tidak halal, bisnis tidak halal, pacar yang tidak halal, riba, musik, rokok, alkohol, dan segala hal lain yang mudharat
Tetaplah berpegang teguh pada janji Allah
Ingatlah bahwa akan selalu ada hadiah terbaik bagi hamba yang kembali pada-Nya
Jangan lupa terus luruskan niat!
Lillahita'ala!
Istikharah! Solat Hajat! Dhuha!
"... Jika Allah mengetahui ada kebaikan di dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu dan Dia akan mengampuni kamu. Allah Maha Pengampun. Maha Penyayang"
[QS. 8: 70]
Memang tidak ada yang mudah,
namanya juga jalan ke syurga
Kalo mudah dan menyenangkan ya jalan-jalan
Saudia Airlines - JKT to JEDD
27 Mei 2019