Betapa Cepatnya Aisha tumbuh

Masyaa Allah tabarakallah 
Memiliki toddler 3 tahun rasanya sungguh menakjubkan.
Setiap hari berujar, "betapa cepatnya Aisha tumbuu masyaa Allah" yang lalu disambut Aisha dengan bilang, "ummi, liat ni Aisha udah besar"

Meski masih cengeng, Aisha termasuk anak yang dewasa. Mudah memahami situasi, teramat peka dan Alhamdulillah cukup bisa mendengarkan umminya.

Pagi ini, Aisha sudah bangun jam 5 pagi lalu minta mandi, setelahnya membantu ummi siram tanaman di saat ummi ngepel teras. Lalu kami menjemur pakaian bersama. Setelah selesai, ummi peluk Aisha sambil bilang, "terima kasih ya nak sudah bantu ummi. Semoga jadi anak sholeha, dan berbakti sama orang tua"
"Iya ummi" jawabnya tersipu-sipu sembari membalas pelukan.

Saat masuk rumah ummi bilang, "Aisha, mau buah apa? Apel atau pisang"
"Pisaaang! Yang warna kuning , yang sudah matang" jawabnya mendikte ummi
"Oke, sambil tunggu ummi mandi, Aisha makan pisang yaa"
"He umm, baik ummi" jawabnya sok formal banget seperti biasa wkwk

Tentu tidak semudah itu jugaa, kelar ummi mandi Aisha udah ga ada, ngiprit ke rumah tetangga menyisakan kulit pisang saja. Habis dua.
Masyaa Allah ..

Alhamdulillah atas pertolongan Allah, 
Aisha cukup mudah diajak bicara, tentu ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal dalam pengasuhan. 
Seperti misalnya banyak bercerita, lalu tidak banyak menegur, tidak banyak mendikte, tidak mengintimidasi. Lebih mendengarkan Aisha, mengajaknya berpendapat, memberikan kepercayaan dan memperhatikan perkataan kami saat bersamanya: seperti senantiasa berkata jujur dan apa adanya, menyampaikan dengan pandangan lekat dengan nada yang lembut. 

Pada intinya, kami memperlakukan dia sebagaimana seorang manusia yang haqnya sangat berharga. Tentu tantangannya banyak, dan batasanpun ada sebagai kontrol agar wibawa orang tua tetap terjaga dan dihormati. Semoga ada kesempatan untuk membicarakannya lain waktu.


Komentar

Postingan Populer