Pesan selagi Single
Beberapa waktu lalu ada yang tanya, "Sebagai ibu muda, menurut mba apa yang perlu dipersiapkan orang single yang terpenting ilmu apa mba? Pesan buat yang masih single dan menurut mba penting"
Masyaa Allah, ikut bersemangat kalo ada yang semangat belajar begini. Barakallahu fiik 💐
Ini sebenernya catatan untuk aku sendiri, yang bener-bener aku rasain banget di perjalanan 3 taun ini, sampai pengin bilang ke diri aku sendiri waktu masih single adalah ~ perbanyak belajar ilmu agama (sampai sekarang juga masih sih). Perdalam ilmu tauhid, muamalah, belajar tentang hak-hak dan kewajiban dalam islam, secara khusus tentang pernikahan dan parenting. Bekali diri dengan ilmu: baca buku sunnah, buku-buku tentang shabat nabi, shahababiyah, ikutan kajian rutin, buat circle yang baik untuk saling menasehati dan mengingatkan. Belajar semaksimal mungkin karena kalo udah ada suami, apalagi udah ada anak, bakal syusyaaah ya waktunya, ya fokusnya masyaa Allah.
• Harus bener-bener memperkaya diri dengan ilmu syar'i karena jaman sekarang banyak pemikiran yang menyimpang, banyak keyakinan yang keliru yang jauh dr syariat. Dan tentu saja ini merugikan kita sendiri di dunia dan akhirat. Seperti prinsip-prinsip pernikahan yang bercampur dengan faham liberalis, feminis, yang jelas ga sinkron atau bahkan pemikiran-pemikiran mendramatisir yang keliru atas dasar perasaan seperti misalnya tentang mertua, padahal tidak seburuk itu kita tetap harus memuliakan mereka menurut cara yang patut. Tentu ini bahaya banget bagi perempuan yang mendasarkan segala sesuatu dg perasaan, jadi mudah baperan sama hal-hal yang ga perlu, duniawi, dsb. Belajar dari kisah-kisah teladan dari shahabat/shahababiyah, dari shalafush shalih, dari para ulama dan orang-orang shalih yang ada di sekitar kita bahwa perempuan itu kuat dan memiliki peran dan kontribusi yang luar biasa bagi generasi umat juga bangsa sesuai kodratnya.
• Kita harus memahami fitrah kita. Kenapa manusia diciptakan, untuk apa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Kenapa Allah ciptakan laki-laki dengan keunggulan lebih seperti di QS. An-Nisa:34 ~ya karena laki-laki dikodratnya menjadi pemimpin, imam, qawwam. Sementara Allah menganugerahkan perempuan dengan kelembutan untuk menjaga kemuliaan dan kehormatannya. Allah memberi masing-masing kelemahan dan kelebihan untuk saling melengkapi, untuk seiring bukan setara ya darling. Sungguh, laki perempuan gak akan pernah bisa setara karena Allah menciptakan satu sama lain amat sangat berbeda baik fisik dan psikisnya.
• Belajar tentang hak-hak dalam kehidupan manusia. Ada 10 hak dalam islam dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin yang penting banget kita pelajari sebagai seorang muslim. Mulai dari hak Allah, hak Rasulullah, hak orang tua, suami/istri, anak, kerabat, pemimpin/rakyat, tetangga, seluruh kaum muslimin dan non muslim). Ku ada pdfnya (boleh minta kalo mau silahkan DM) atau bisa kalian tonton kajian tentang ini sendiri di youtube yaa. Insyaa Allah dengan belajar hak-hak ini kita jadi tau batasan, pikiran dan tingkah laku jadi lebih terarah, jadi lebih mindful, mana yang perlu mana yang ga perlu, mana yang prioritas mana yang bukan. Biidznillah selamat dunia akhirat. Kalo kita selalu berpegang sama perasaan, sama ga enakan, ya lemah, baperan, apalagi berpegang sama makhluk, tidak boleh genks!
Biidznillah dengan belajar syariat, kita akan jadi semakin kuat menjalani kehidupan. Tapi inget kudu benar-benar dari hati, jangan dicampur baur dengan paham-paham yang menyimpang. Oleng nanti saudari. Niatkan segala sesuatu karena Allah, ibadah hanya untuk Allah, yakin penuh dan percaya 100% sama Allah biidznillah kita juga akan dikasih yang baik-baik. Selalu berkhusnudzon sama Allah. Karena Allah ada sesuai persangkaan hambanya.
Semangat yaa ^^
Terakhir, jangan pernah berfikir bahwa pernikahan adalah akhir, jawaban dari segala pertanyaan dan kegundahan kita dalam hidup. Sungguh tidak hai saudariku. Pernikahan adalah awal dari segalanyaa. Pastikan kita punya dasar iman yang kuat, selalu berusaha untuk memperbaiki iman kita, menjaga istiqomah, biar g cuma dapet capek doang, tapi juga bisa ngrasain nikmat-Nya, berkah-Nya, dan lalu surga-Nya. Aamiin ya Rabb al 'alamiin
• Harus bener-bener memperkaya diri dengan ilmu syar'i karena jaman sekarang banyak pemikiran yang menyimpang, banyak keyakinan yang keliru yang jauh dr syariat. Dan tentu saja ini merugikan kita sendiri di dunia dan akhirat. Seperti prinsip-prinsip pernikahan yang bercampur dengan faham liberalis, feminis, yang jelas ga sinkron atau bahkan pemikiran-pemikiran mendramatisir yang keliru atas dasar perasaan seperti misalnya tentang mertua, padahal tidak seburuk itu kita tetap harus memuliakan mereka menurut cara yang patut. Tentu ini bahaya banget bagi perempuan yang mendasarkan segala sesuatu dg perasaan, jadi mudah baperan sama hal-hal yang ga perlu, duniawi, dsb. Belajar dari kisah-kisah teladan dari shahabat/shahababiyah, dari shalafush shalih, dari para ulama dan orang-orang shalih yang ada di sekitar kita bahwa perempuan itu kuat dan memiliki peran dan kontribusi yang luar biasa bagi generasi umat juga bangsa sesuai kodratnya.
• Kita harus memahami fitrah kita. Kenapa manusia diciptakan, untuk apa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Kenapa Allah ciptakan laki-laki dengan keunggulan lebih seperti di QS. An-Nisa:34 ~ya karena laki-laki dikodratnya menjadi pemimpin, imam, qawwam. Sementara Allah menganugerahkan perempuan dengan kelembutan untuk menjaga kemuliaan dan kehormatannya. Allah memberi masing-masing kelemahan dan kelebihan untuk saling melengkapi, untuk seiring bukan setara ya darling. Sungguh, laki perempuan gak akan pernah bisa setara karena Allah menciptakan satu sama lain amat sangat berbeda baik fisik dan psikisnya.
• Belajar tentang hak-hak dalam kehidupan manusia. Ada 10 hak dalam islam dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin yang penting banget kita pelajari sebagai seorang muslim. Mulai dari hak Allah, hak Rasulullah, hak orang tua, suami/istri, anak, kerabat, pemimpin/rakyat, tetangga, seluruh kaum muslimin dan non muslim). Ku ada pdfnya (boleh minta kalo mau silahkan DM) atau bisa kalian tonton kajian tentang ini sendiri di youtube yaa. Insyaa Allah dengan belajar hak-hak ini kita jadi tau batasan, pikiran dan tingkah laku jadi lebih terarah, jadi lebih mindful, mana yang perlu mana yang ga perlu, mana yang prioritas mana yang bukan. Biidznillah selamat dunia akhirat. Kalo kita selalu berpegang sama perasaan, sama ga enakan, ya lemah, baperan, apalagi berpegang sama makhluk, tidak boleh genks!
Biidznillah dengan belajar syariat, kita akan jadi semakin kuat menjalani kehidupan. Tapi inget kudu benar-benar dari hati, jangan dicampur baur dengan paham-paham yang menyimpang. Oleng nanti saudari. Niatkan segala sesuatu karena Allah, ibadah hanya untuk Allah, yakin penuh dan percaya 100% sama Allah biidznillah kita juga akan dikasih yang baik-baik. Selalu berkhusnudzon sama Allah. Karena Allah ada sesuai persangkaan hambanya.
Semangat yaa ^^
Terakhir, jangan pernah berfikir bahwa pernikahan adalah akhir, jawaban dari segala pertanyaan dan kegundahan kita dalam hidup. Sungguh tidak hai saudariku. Pernikahan adalah awal dari segalanyaa. Pastikan kita punya dasar iman yang kuat, selalu berusaha untuk memperbaiki iman kita, menjaga istiqomah, biar g cuma dapet capek doang, tapi juga bisa ngrasain nikmat-Nya, berkah-Nya, dan lalu surga-Nya. Aamiin ya Rabb al 'alamiin
Komentar
Posting Komentar