Refleksi Pernikahan

Tiada habis bahas pernikahan
Ibadah terlama, sepanjang sisa usia
Apalagi bahas soal pasangan
Seseorang yang ada di sisi kita dari melek bangun tidur sampai merem tidur lagi, kecuali LDM ehe
Terkadang menyenangakan , terkadang pun tidak
Terlebih untuk kita yang baru ketemu lalu menikah ya kaan?

Kalo lagi embuh (aku), cuma bisa bersungut-sungut di dalam hati, kadang mbatin ke diri sendiri "you deserve better" 
Untuk segala hal yang tidak sesuai dengan hati dan harap
Padahal kan memang tidak ada yang namanya kesempurnaan dari dua orang yang saling bertalian, tidak adaaa!!

Sering kali ku menangis sendiri dibalik punggungnya ketika di perjalanan,
Bukan apa-apa,, ku hanya pengen diajak ngobrol aja diatas motor
Hahaa benar2!

Perbedaan yang kentara diantara kita kadang begitu menyiksa.
Aku yang inginnya cerita banyak hal, hal-hal kecil sampai jauh..
Sementara, beliau pribadi super dingin yang untuk bicara saja seolah dihitung tiap katanya, ada kuotanya!
Tapi yaa itulah bahasa cintanya, yang teramat sederhana
Butuh waktu memang untuk saling menerima ...

Lebih lucu lagi karena ini perjalanan di tahun ke-3 yang artinya selama ini aku hepi-hepi aja dengan segala perbedaan yang begitu besar.
Artinya, perasaan tidak menyenangkan yang ini hanya was was syaithan ajaaa khaaan??
Yang juga artinya lagi oleng niatnyaaa..
Yuk, luruskan lagi yuuuk

Tidak ada masalah yang tidak bisa diurai.
Sebelum semuanya makin kompleks..
Sekecil apapun dibicarakan, bukan untuk mengedepankan ego masing-masing tapi saling merendah, mengalah, mencari jalan keluar bersama

"Semoga Allah memberkahi kita baik suka dan duka berdua" gitu kan ya doa pernikahan
Adalah doa yang terus mengalir tiada henti

Selalu mengingat hal-hal yang membuat  kita bertahan
Mengingat kebaikan-kebaikannya,
meski kalo lagi kesel memang suka lupa yang baik-baik...
Banyak-banyak istighfar
Mohon pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat
Semoga Allah melembutkan hati kita dan pasangan

Yang paling utama adalah mengingat segala nikmat yang Allah curahkan
Allah yang mempertemukan kita
Allah juga yang membawa kita berdua pada pernikahan
Ingat tujuan kitaa menikah.... 
Apa yang membuat kita saling ridha untuk berikrar menautkan diri dalam janji suci sehidup sesurga
Bagaimana Allah menyatukan kita dan keluarga kita yang pada mulanya juga adalah orang-orang yang asing
Kuasa Allah yang luar biasa indah dan menakjubkan bukan?

Banyak-banyak istighfar

Ku selalu ingat hal yang paling mengesankan ku saat akad di Masjid, 5 Januari 2019 lalu
Selain hafalanmu, Surat Al-Fajr, yang merasuk sampai ke sanubari, juga momen saat kamu menangis setelah penghulu dan saksi berucap "sah".. 
Aku bahkan baru menyadari itu saat melihat video rekaman WO 2 hari kemudian, karena saat akad aku ada di sisi masjid yang lain.
Itu sungguh benar-benar tersemat dalam hatikuuu yang sejujurnya sampai sekarang juga masih membuatku takjub terheran-heran,
"Untuk apa kau menangis?" Kita kan belum saling kenal?? 
Dan dalam waktu yang sama, merasakan kuasa Allah ada dalam cinta yang tersemat sedemikian dalam dari sana
Yah, semua terjadi atas kuasa Allah bukan??
Allah yang membuat kita tertawa dan menangis. Allah yang mengalirkan rasa tenang sedemikan dalam dan perlahan merasuk ke seluruh celah dalam hati ini.
Takdir dan pilihan Allah tidak pernah salah

Jadi, semoga Allah selalu menuntun kita pada prasangka dan ingatan yang baik-baik
Barakallahu fiik
Maasyaa Allah tabarakallah 

Komentar

Postingan Populer