Ia

Aku tidak bisa memikirkan apapun, kecuali cinta ku
Aku tidak bisa merasakan apapun, kecuali cinta ku
Aku tak bisa merasakan apapun, kecuali cinta ku
Selain itu, semua yang ada di dunia ini hanyalah kabut kelabu

Ia di sana, nampak sekarat
Lemah dalam kepayahan, Tinggal dalam kesakitan
Ia memang di sana, nampak sangat terluka
Berdenyut dengan menyedihkan, Karena terus dipaksa bertahan

Aku tak benar-benar bisa menghabisinya
Tak benar-benar bisa menguburkannya
Aku tak benar-benar bisa menenggelamkannya
Maka ia masih ada di sana, menunggu ku sampai membusuk bersama semua kenangan

Ia yang tak berdaya,
Masih bisa tersenyum memandang penuh percaya
Ia yang hampir mati,
Masih bisa hidup meski sudah berkali-kali dihabisi

Lalu tiba-tiba saja aku merasa iba
Tiba-tiba saja ia membuat ku terluka
Aku tidak bisa mengatasi ini
Aku tidak tahu bagaimana caranya menghadapi ia


Ia atau aku ? Ia kah aku ?

Postingan Populer