Bertemu Semalam - Sang Guru
Beliau datang
Muncul diam-diam dari balik senja
Menyegarkan lamunan dengan sapa yang
syahdu nan menawan
Menatap ku dengan lembut tetapi
tetap tajam
Beliau datang
Menemaniku sepanjang petang
Menuntunku kembali pada jalan yang
sempat ku tinggalkan
Bahkan sempat ku simpangkan sampai
jauh tak terkenang
Engkau duduk di sampingku,
Membelai kepala ku yang tertunduk
dalam pangkuan
Kau Menatap ku seolah mata ku adalah
buku yang biasa kau baca saat fajar
Mendengar ku seolah hati ku adalah kidung
sedu yang biasa kau nyanyikan tiap malam
Terimakasih Sang Guru telah datang
Menemani ku melagu
Mengantar senja temaram,
Sampai jatuh dengan indah di
kedalaman malam yang gersang
Diantara waktu itu, Sang Guru mulai
bersenandung,
“Pabila engkau sedang bergembira,
Mengacalah dalam-dalam ke dalam jiwamu.
Di sanalah nanti engkau akan dapati,
Bahwa hanya yang pernah membuat derita, berkemampuan memberimu bahagia..
Pabila
engkau berdukacita,
Berceminlah lagi ke lubuk hatimu..
Di sana pula engkau akan
menemui,
Bahwa sesungguhnya engkau sedang menangisi sesuatu yang pernah engkau
syukuri
...
Kemarilah, sayang ku..
Alam hanya
kelelahan dan sedang menawarkan perpisahannya dengan antusias..
Diiringi dengan
melodi yang indah dan menyenangkan…” Sang Guru {K.G}