insecure?
Hal-hal yang kita pikir mudah, bisa saja sulit bagi yang lain
Hal-hal yang kita anggap biasa aja, mungkin jadi luar biasa untuk yang lain
Hal-hal yang tidak kita sukai, bisa jadi adalah yang paling diinginkan orang lain
Begitulah kehidupan
Begitulah manusia: suka mengeluh, tidak pernah ada puasnya
Kalo kita selalu berfikir apa yang orang lain punya, kalo kita selalu berfikir pencapaian mereka
Yaa seterusnya kita akan terjebak pada rasa kurang puas, kurang syukur, rendah diri
Padahal sejatinya, kerendahan ini hanya pantas kita tujukan kepada Allah saja, bukan kepada manusia
Kalo bicara insecure, rasanya semua manusia insecure, palagi perempuan
Ya kan?
Ibu rumah tangga isecure sama yang kantoran
Yang kantoran bisa jadi insecure sama ibu-ibu yang di rumah aja, bisa sama anak terus, uncang2 ditemani para dayang ehe
Aku pun insecure, terus terang aja
Saking insecurenya ku follow akun2 pencarian kerja sambil berharap ada yang cocok. Bahkan sampai apply hanya karena penasaran apakah aku masih bisa masuk kualifikasi atau tidak.
Sampai akhirnya, ketika lolos seleksi di salah satu BUMN, juga di lembaga pendidikan islami ternama di pwt bulan lalu. Tentu saja sudah bisa dipastikan gak di acc suami tanpa bertanya pun.
Itu adalah momen yang buatku sadar betul bahwa aku dah dzalim ternyata ygy, gak mindful sekali.
Bisa jadi ada yang lebih berhak menempati posisi itu. Ada yang jauh lebih butuh dengan posisi itu. Sementara ku cuma coba2 ajaa.
Di waktu selanjutnya,
Ketika masuk ke dalam salah satu komunitas ibu-ibu, ternyata Allah buat ku lebih insecure lagi
Sama ibu-ibu lulusan S2 yang di rumah aja mendidik anak, buka les-lesan di rumah, sampai buka taman baca di teras rumahnya gratis. Gratis!
Dan jebul si ibu ini dalam suatu sesi sharing beliau bilang, "aku bukan apa-apa ketimbang guru ngaji yang ga dibayar"
Haaa ... bener2 insecure sampe ketulang-tulang wkwk
Lantas ku menyadari untuk mulai menerima kondisi ku sendiri, kemampuan ku sendiri. Dengan jalan hidup yang seperti ini ya inilah yang Allah mau aku jalani ..
Pun setiap kali ingin keluar jauh, rasanya sayang sekali melewatkan momen bersama anak. Kesan dan kenangan yang tidak dapat di tukar dengan keindahan apapun. Meskipun hanya momen sepele. Sekedar makan roti bersama, nuang madu ke roti bikin-bikin gambar love, sun, flower atau emot senyum sambil haha hihi berduaa.
Maa Syaa Allah tabarakallah
Setiap momen bareng Aisha yang pada akhirnya membuatku sadar bahwa tugasku bukan hanya mengurus makan, mandi, dan tidur aja. Bukan sekedar ngakak main, mendidik adab, dsb. Tapi juga memenuhi hatinya dengan cinta. Memenuhi tangki cintanya dengan kasih sayang dan perhatian sampai penuh agar ia tumbuh dengan baik dan benar, menjadi pribadi yang hangat, pengasih dan penyayang kepada sesama makhluk Allah
"Nak,, dengarkan ummi tidak berharap kau jadi ini itu. Tapi kau harus sekolah tinggi. Perempuan harus sekolah yang tinggi. Mencari pendidikan yang luas sampai jauuhh.
Bukan untuk mengejar harta dan dunia menghabiskan seluruh sisa waktu
Bukan ...
Nak, bagus kalo kamu mau jadi dokter, atau ustadzah sangat boleh. Apapun asal tidak melencenh dari syariat pasti akan ummi dukung.
Ummi tidak akan pernah mengharap balasanmu, ummi pun tidak akan memberimu beban-beban yang bukan kewajibanmu
Sejujurnya ummi juga akan bangga banget, bila kamu juga bercita-cita jadi ibu rumah tangga, mendidik anak-anakmu di rumah. Tidak perlu menjadi apa-apa, yang penting bermanfaat dunia akhirat untuk hidupmu sendiri juga orang lain.
Semoga Allah merahmatimu"
Lantas teringat,,
Bahkan sedari kuliah sebelum memikirkan soal menikah, ku sudah berfikir sampai ngomong ke teman-teman, "pokoknya nanti kalo punya anak aku ga mau kerja"
Benar, tidak ada manusia yang tidak insecure
Untuk itulah kita butuh prinsip yang kuat dan pedoman yang benar dalam menjalani hidup
Apa yang benar-benar ingin kita lakukan
Sesuai kemampuan kita
Berdoalah agar Allah senantiasa memberi kita kecondongan yang baik yang Allah ridhai
Mohonlah istiqomah, belajar konsisten
Selalu ingat semangat pertama
Kita memang butuh untuk selalu diingatkan pada keinginan terbesar kita. Hal-hal yang benar-benar ingin kita lakukan dalam hidup
Dan itulah yang buat kita bahagia
Barakallahu fiikum
Komentar
Posting Komentar