being Newmom

Menjadi newmom di situasi sulit (long distance marriage and pandemic) bukan hal yang mudah dan bisa dibanggakan
Terkadang was was syaithan buat diri jatuh semakin dalam
Meski bisa dibilang Aisha termasuk bayi yang anteng gak neko-neko tetep aja kondisi fisik dan mental mamak selalu dirasa tidak baik-baik saja
Memang dasar Allah menciptakan manusia bersifat suka mengeluh dan kikir (QS. Al Ma'rij: 19-21)
Pernah suatu waktu mood sedang ambyar gak jelas, ketambahan adek nangis
Ingin rasanya ngeluh tp gak bisa ngomong, nangispun dah capek
Maka, hanya bisa menatap matamu saja, nak , dan tidak sangka kau tatap balik lantas tersenyum
Maasyaa Allah tabarakallah
Ternyata kehadiran seorang anak dapat melahirkan perasaan yang ajaib
Seolah mengguyur segala luka hitam menjadi haru biru

Lalu sore tadi ada kerabat yang datang menitikkan air mata ketika melihat Aisha
Seketika tersadar, amat jauh hati ini dari rasa syukur
Bisa jadi apa yang kita miliki sekarang adl yang diimpikan orang lain
Terus suami bilang, "pelajaran buat kamu yang sering bilang nyerah, gak boleh gitu umi"
Ah, sungguh Allah Maha Baik
Sudah sedzalim inipun Allah masih begitu baik
Tidak mungkin Allah membuat ketetapan sekehendak-Nya saja dengan ngasal dan random tanpa hikmah dan tujuan
Pak Ustadz bilang, "tidak mungkin Allah menetapkan masalah tanpa solusi. Jadi, selalu perhatikan ayat selanjutnya ... "

QS. Al-Ma'rij 19-21 contohnya, ada terusannya sampe ke ayat 35
(Baca sendirilah ,punya Al-Quran kok)

Komentar

Postingan Populer