Reformasi??

Kenapa sih orang-orang selalu sibuk dg hal yg sebenarnya hanya "pengiring"? Terlalu serius dengan hal yang menurutnya bertentangan, padahal itu semacam pembuka saja yg bersifat opini, bukan topik utama dan inti dasar yg jauh lebih penting. Hari ini orang-orang mudah terprovokasi hingga kehilangan jati diri, dan lebih mudah tersulut terutama dengan prasangkanya sendiri.
Yaa, semua itu dimulai dari mana? Dari diri sendiri, kan?

•••

Islam mengatur segala ketentuan hidup manusia dengan aturan ilahiah yg jelas dan tegas, bersumber dr wahyu Allah. Termasuk tentang pemerintahan dan kehidupan bernegara. Tapi kalo bawa dalil, ini juga bukan negara muslim.
Bagaimanapun(sebagai muslim), menaati pemerintah adl kewajiban selama tidak menyuruh pada kemunkaran dan kemusryikan. Dan melakukan tindakan yg menganggu stabilitas negara tidak dibenarkan. Bila pemerintah mengarah pada hal-hal yg dilarang menjadi kewajiban untuk menasehati dalam batasan yang baik. Ini yg perlu digarisbawahi.

Kata Pak Ustadz, yang berhak memberi nasihat adl alim ulama dan para ahli dibidangnya. Ya jugaa,, bagaimana orang seperti saya yang gak ahli apa-apa ini bisa menasehati pemerintah?
Cuma bisa banyak nanya sih:
1. Bila menasehati pemerintah kita sebut sebagai aspirasi apakah harus selalu ditempuh dg jalan demonstrasi?
2. Apakah harus demontrasi dl pemerintah baru "melek" baru ada perubahan? Tapi bila itu terus terulang, bukankah tidak belajar dr sejarah? Lalu apa yg berubah?
3. Lebih penting lagi, apakah pemerintah memberi tempat yang layak bagi aspirasi sementara Dewan yg katanya Perwakilan Rakyat pun tidak cukup amanah?

Ini hal yang jauh lebih penting dibenahi: bagaimana pemerintah bisa membuat kebijakan dan masyarakat (ahli) diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi (tanpa terprovokasi dan ditunggangi kepentingan lain). Sehingga kebijakan dapat diterima sebagai kebijaksanaan. Tidak akan ada lagi demontrasi hanya jika pemerintah memiliki sistem bijak yg merangkul, mengayomi, pantas untuk dihormati.
Tapi bukankah mereka juga pilihan rakyat sendiri?
Yaa, semua itu dimulai dari mana? Dari kita sendiri juga
Tidak lupa kan bahwa segala sesuatu kan dipertanggungjawabkan, bukan hanya soal kepemimpinan tapi juga pilihan-pilihan

Bila di masa mendatang ini terjadi lagi, apa yang sebenarnya kita pelajari dari hari ini?

Postingan Populer