Hujan Pertama Bulan Agustus

Hujan pertama Bulan Agustus

Semalam ku rasa lamat-lamat langit berlinang, 

tidak sampai bila disebut hujan

rinainya begitu halus

kecil, perlahan

Lalu pagi tadi ku lihat tanah basah

daun-daun menghijau segar

terlalu besar bila disebut embun

hawanya terlalu hangat

Sejak semalam aku tidak banyak bercerita, 

hanya doa kecil saja 

"Ya Allah, hamba mohon kepada-Mu yang Maha Pengasih dan Penyayang, lembutkanlah hati ...." 

Aku berhenti sejenak, memikirkan sebuah nama. Tapi alih-alih menyebutnya, ku lanjutkan saja 

"lembutkanlah hati setiap insan seluruh umat muslim di dunia ini ya Allah"

Tanpa banyak mengharap ,

Lantas pagi tadi, bapak bilang

"Bapak slalu ingat pesanmu, 'pak, apapun yang terjadi sabar yaa'"

Masyaa Allah ,, 

sedekat itu jawaban Allah untuk hamba-Nya

padahal bukan bapak yang ingin ku sebut namanya

Lantas ku tersadar.
Bahwa sebenernya semua perkataan kita adalah doa dan semua yang terjadi dalam kehidupan kita adalah jawaban-jawaban dari doa-doa itu, semua perkataan kita, prasangka kita, harapan-harapan kita yang bahkan diam-diam terbesit, tak sengaja.
ada tiga jawaban yang Allah punya bagi setiap doa hamba-Nya:

1. Ya/Tidak, 

2. Belum, atau

3. Bukan 

Maka hiduplah dengan baik sebaik-baiknya karena kita sendirilah yang akan menuai semua hal yang kita kerahkan