Refleksi Kelabu dalam Perjalanan Ku
3 September 2014 08.00
Aku senang melewati jalur alternatif ke Jogja melalui Kebumen..
Jalannya sepi dan asri., ada bagian di mana pohon-pohon saling berdekatan membentuk gapura yang indah sepanjang jalan..
Membiarkan cahaya mentari menembus tiap celah dedaunan dengan anggunnya..
Ada bagian di mana sebuah jembatan berdiri tepat didepan sebuah delta..
Aliran sungai tepat menyentuh lautan,
Ketika pasang tiba, ombak terlihat begitu jelas berdeburan dimuara sungai dihadapan si jembatan ..
Sungguh tak ada panorama sedramatis itu ..
Ada juga bagian di mana terhampar luas area perkebunan yang membentang sepanjang Pantai Selatan
Pikiran ku jadi malayang-layang
Mungkin ketika zaman penjajahan perkebunan ini bisa jadi lebih luas lagi ..
Sesuatu mendorongku untuk membayangkan masa lalu
Hiruk pikuk zaman adidaya berliuk-liuk di otak ku ..
Ada banyak trem yang lalu lalang di sepanjang jalan liatnya,
Ada beberapa gerobak yang penuh terisi hasil buminya,,
Banyak pekerja pribumi tersebar di tiap area perkebunan tak berbatas,
Tak pake baju, hanya bercelanakan karung ataupun jarik ..
Mereka mungkin tidak saling berbicara, atau bisa jadi diantaranya ada yang nampak berbisik-bisik satu sama lain.. Atau terkekeh-kekeh satu sama lain, Sesekali ..
Yang sangat jelas terdengar hanyalah riuh hentak serdadu..
Beberapa orang kulit putih dan priyayi hanya mengawasi dengan seragam dan payun-payung yang aneh
Para nyonya mungkin juga ada di beberapa sisi di samping kegiatannya dirumah yang hanya memetik bunga .,
mereka memakai dress dengan sepatu dan topi serta kipas renda yang sama anehnya, sekedar menonton ..
Kalo direkam baik foto ataupun video pasti sangat membosankan., Apalagi yang tak bersuara..
Dari sudut pandang sosial pun sangat timpang .,
Tapi entah kenapa, bayangan masa kelabu selalu membuatku terkagum-kagum.. apapun itu ..
Gambaran di zaman dahulu selalu terlihat mewah,.
Klasik, antik ..
Apalagi kekayaan-kekayaan yang dimiliki ketika belum jadi Indonesia
Refleksi masa kelabu itu selalu membuat ku terheran-heran sekaligus bangga.,
Bahwa Indonesia begitu kuat dan hebat, pernah melewati masa-masa seperti itu ,
dari abu-abu kelabu, hitam-putih hingga berjuta warna sampai sekarang ini
Rasanya amat kontras yah,, tp begitulah kehidupan berjalan ..
Ada bagian di mana sebuah jembatan berdiri tepat didepan sebuah delta..
Aliran sungai tepat menyentuh lautan,
Ketika pasang tiba, ombak terlihat begitu jelas berdeburan dimuara sungai dihadapan si jembatan ..
Sungguh tak ada panorama sedramatis itu ..
Ada juga bagian di mana terhampar luas area perkebunan yang membentang sepanjang Pantai Selatan
Pikiran ku jadi malayang-layang
Mungkin ketika zaman penjajahan perkebunan ini bisa jadi lebih luas lagi ..
Sesuatu mendorongku untuk membayangkan masa lalu
Hiruk pikuk zaman adidaya berliuk-liuk di otak ku ..
Ada banyak trem yang lalu lalang di sepanjang jalan liatnya,
Ada beberapa gerobak yang penuh terisi hasil buminya,,
Banyak pekerja pribumi tersebar di tiap area perkebunan tak berbatas,
Tak pake baju, hanya bercelanakan karung ataupun jarik ..
Mereka mungkin tidak saling berbicara, atau bisa jadi diantaranya ada yang nampak berbisik-bisik satu sama lain.. Atau terkekeh-kekeh satu sama lain, Sesekali ..
Yang sangat jelas terdengar hanyalah riuh hentak serdadu..
Beberapa orang kulit putih dan priyayi hanya mengawasi dengan seragam dan payun-payung yang aneh
Para nyonya mungkin juga ada di beberapa sisi di samping kegiatannya dirumah yang hanya memetik bunga .,
mereka memakai dress dengan sepatu dan topi serta kipas renda yang sama anehnya, sekedar menonton ..
Kalo direkam baik foto ataupun video pasti sangat membosankan., Apalagi yang tak bersuara..
Dari sudut pandang sosial pun sangat timpang .,
Tapi entah kenapa, bayangan masa kelabu selalu membuatku terkagum-kagum.. apapun itu ..
Gambaran di zaman dahulu selalu terlihat mewah,.
Klasik, antik ..
Apalagi kekayaan-kekayaan yang dimiliki ketika belum jadi Indonesia
Refleksi masa kelabu itu selalu membuat ku terheran-heran sekaligus bangga.,
Bahwa Indonesia begitu kuat dan hebat, pernah melewati masa-masa seperti itu ,
dari abu-abu kelabu, hitam-putih hingga berjuta warna sampai sekarang ini
Rasanya amat kontras yah,, tp begitulah kehidupan berjalan ..
